Ya Apple memiliki rencana ini: Mematikan Macbook Air dari jajaran
perangkat laptop mereka. Duh sayang banget ya. Padahal Macbook Air ini
sangat cantik, tipis dan menawan. Performa dan kinerjanya juga diatas
rata rata laptop, apalagi daya tahan batterynya. Terkenal Stabil dan
aman. Jika dibanding dengan laptop windows rasanya sekalipun Macbook Air
(bukan Macbook pro) memiliki semua kelebihan itu.
Bayangkan
grafiknya yang tinggi dan kuat membuat penggunanya dapat menjalankan
aplikasi aplikasi gambar seperti AutoCad, Adobe dan pengedit video
dengan lancar dan tenang. Dan jika kita mau jujur para desainer di dunia
ini lebih suka menjalankan program program mereka melalui perangkat
laptop Apple ketimbang laptop windows.
Yang
paling penting keamananya itu lho, sebagai konsekwensi dari sumber kode
mereka yang tertutup, data data pengguna laptop jenis ini sangat sulit
di bobol oleh para hacker.
Tapi ya walau
demikian laptop Apple kurang greget buat bermain game jika dibanding
dengan laptop windows, itu karena arsitektur mesinnya dibuat sangat
bertolak belakang satu dengan yang lain.
Alasan mengapa Apple akhirnya tega membunuh Macbook Air?
Wah
ternyata ada alasannya. Jadi setelah ini betapapun cinta dan sukanya
kita kepada Macbook Air, lebih baik urungkan saja niat beli karena pada
akhirnya pasti kehilangan banyak dukungan.
Selain itu, masih ada alternatif MacBook Air lain yakni MacBook 12 inch. Meski begitu, jika tetap kukuh memilih MacBook Air, Apple masih memasarkan versi 13 inch dengan harga USD 999 untuk model 128 GB dan USD 1.199 untuk model 256 GB.
Namun bagi tim editblogtema alasan yang paling masuk akal adalah:
- Macbook terakhir memakai chipset menggunakan intel generasi ke 5, sedangkan Apple berniat meninggalkan Intel dan juga meninggalkan AMD karena mereka telah bertekad bulat akan pindah ke chipset ARM yang lebih ringkas.
- Chipset ARM sangat cocok buat prosesor yang berjalan pada perangkat mobile, seperti iPhone, iPad dan pada akhirnya berevolusi menjadi lebih kuat untuk menjalankan perangkat Macbook Pro generasi berikutya. Ini sangat menarik untuk di nantikan.
- Dengan menggunakan ARM Macbook Pro kedepannya akan menjadi lebih tipis fisiknya mungkin menjadi lebih tipis daripada Macbook Air sebelumnya, jadi buat apa mempertahankan Macbook Air? Sedangkan Macbook Pro tentunya bukan hanya akan menjadi semakin tipis tapi juga tetap memiliki performa dan kekuatan Macbook Pro sekaligus menjadi setipis dan secantik Macbook Air
- Apple boleh jadi berpendapat, untuk apa juga mempertahankan Macbook Air karena perangkat iPad pro telah dapat menggantikannya. Ipad pro sendiri sudah memiliki sistem operasi sendiri yang mereka namai sebagai IpadOS, dapat bekerja di antara dua perangkat: iOS dan MacOS menjembatani antara perangkat mobile smartphone dengan Laptop Macbook mereka.
Pokoknya pada perhelatan WWDC yang lalu Apple terlihat lebih fokus pada sisi teknologi mobile AR (Argument Reality) iPad pro. Sedangkan untuk laptop Macbook yang menggunakan minimal chipset Intel generasi kelima dari 1.6 hingga 1.8 GHz juga kebagian update.
Apple sepertinya sudah tidak cinta pada Macbook Air lagi, dan mereka sangat percaya diri jawaban untuk penggantinya adalah iPad pro. Akan tetapi mengapa Macbook Air masih dijual? Alasannya tentu saja karena persoalan keuangan. Perangkat yang sudah terlanjur dibuat harus terjual sampai habis.
Apa kelebihan Macbook Air selama ini?
Setidaknya ada 4 kelebihan Macbook Air bagi orang yang menjadikannya sebagai pilihan selama ini:
- Macbook Air adalah alternatif atau tipe dari Macbook Pro versi murah. Ia juga digunakan untuk membuat desain gambar, desain web, hingga drawing pekerjaan kelas berat seperti konstruksi bangunan, desain mesin dll.
- Battery tahan lama. Ini adalah fakta, Macbook Air dapat bertahan selama 12 jam kerja
Kemampuan baterai 54 watt-hour jenis Lithium Polymer ini terbilang unggul bila dibandingkan dengan beberapa Ultrabook Windows, sehingga MacBook ini cocok untuk dibawa bepergian tanpa harus terlalu memikirkan untuk mengisi baterai berulang-ulang. Masa standbynya bisa bertahan hingga 30 hari tanpa charge. - Desain tipis.Ketebalan atau tinggi dari MacBook ini adalah 1,7 cm dengan penampang 32,5 x 22,7 cm. Sedangkan bobot dari MacBook Air ini ada di kisaran 1,35 kg. Desainya sendiri khas dan cantik.
- Keyboard chiclet dan trackpad multi-touch. Salah
satu yang menjadi daya tarik dari MacBook Air adalah keyboard yang
memiliki jarak antar tombol (island-styles/chiclet keyboard) sehingga
nyaman untuk dipakai mengetik. Papan ketik jenis ini memiliki banyak
penggemar sehingga dipertahankan oleh MacBook Air.
Trackpad pada MacBook Air ini juga nyaman untuk digunakan, walau belum menggunakan teknologi Retina Force Touch Trackpad seperti pada MacBook Pro, namun trackpad multi-touch pada laptop ini tetap berjalan mulus dan responsif saat dipakai.
Atike ini telah tayang di: https://www.editblogtema.net/2020/07/mengapa-apple-berencana-membunuh.html
Apalah aku yang hanya pecinta Macbook Air dan Apple dengan melihat dari jauh saja, memiliki seperangkat komputer dengan spesifikasi sederhana saja sudah bahagia lho Kak, penting bisa untuk blogging.
ReplyDeleteTapi, aku akui, Macbook Air dan Apple itu dua perangkat yang aku impi-impikan. Minimal bisa merasakan keduanya secara bergantian.
wah belom sempet beli, dulu pernah liat dan tak berani tawar hehehe karena belum cukup dananya skrng udah mau di off
ReplyDelete